Minggu, 04 September 2011

AlOne .. For Allah

"If you fill your heart with regrets of yesterday and the worries of tomorrow, you have no today to be thankful for".... by Zhuret ....

Assalamu'alaikum....................
Sesaat Didunia
Pukul 02.00 Wita... Terjaga dari sebuah kamar yang dihuni oleh hamparan sunyi. Mata tak mampu terpejam membayangkan rongga dalam mendera raga,,,memadang jiwa yang tebujur kaku menuju sebuah istana abadi yaitu meleburnya sebuah tanggung jawab raga dan semua contennya selama didunia,,, 
aku terduduk dalam sebuah catatan pinggir ruas hati yang masih menyisahkan sejuta penyesalahan life to be continue ....berada dalam tirai pilihan antara hitam dan putih,, kenikmatan hakiki dan kenikmatan sesaat yang mendera sehelai napas .. 
Menuju Pelabuhan Abadi
mereview seutas jasad yang terbalut antara dream life tertunda,,dan sebuah perjalanan  abadi, masih ada harapan yang sesaat tdk tau kapan sampainya,,, jasad,,, ooh jasad,, ruang gerak yang makin berkurang tergores oleh waktu,, tergeser oleh zaman yang menggilas dalam balutan kemunafikan dunia,,,
Home alone for Allah ,,, aku kenapa belum mampu menuju ketitik bening yang menjadi pengharapan semua orang,, gundah mendera,, mambalut raga,,, digiring oleh dunia yang gila,, dengan semua tipu daya,, hanya mementingkan nafsu kepuasan sesaat,,, Ya Allah Kenapa aku sunyi,, kenapa aku mimpi,,, dimana semua impian ini,, kau dalam bayangan ,, aku dalam kenyataan ,,, 
pukul 2.30.. aku masih ada didepan teknologi yang membuat kamu membaca isi dalam my heart,,, oh malam makin dingin menyusup dalam kesendirianku untuk meraih taubatmu,,, pisahkan jasad yang bermuara hitam dan hati kecil... Ya.. Allah aku adalah sisi terluar dari penatnya hati yang terbungkus oleh raga,, kala mereka terpejam dengan alunan syahwat.. kuatkan sebuah jasad ini untuk menuju sebuah pintu yaitu TOBAT dan Keridhoan-Mu 
Tunjukkan jalan,, jauhkan terjal fitnah dan birahi dunia,, yang merekam jejak,,,ku dalam kesendirian my home. 
Puisi, Doa.. dan Nasehat untukmu hati,,,  
Disini pencarianku berakhir
Dititik dimana aku menemukan kebenaran tak terbantahkan
Masih banyak memang pertanyaan yang belum terpecahkan
Tetapi entah kekuatan apa yang membuat aku tetap bertahan

Disini pencarianku berakhir

Dititik ketika kegelisahanku menemukan penawarnya
Masih banyak memang yang bisa aku lakukan
Namun setidaknya jalan lurus telah aku tempuh meski hanya dalam diam
Sumber: KATA GUSBUD

Hati Adalah Ladang. Sesungguhnya setengah perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit daripada jadam, dan lebih panas daripada bara. Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karna jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik), niscaya tumbuh sebahagiannya.
** Dari berbagai sumber 
malam menunjukan pukul 3 pagi.. Ya Allah aku ingin terpejam dalam sunyi ini bangunkan jasadku wahai Roh saat azan subuh,, 
Assalamu'alaikum.

4 komentar:

  1. Bagus..mencerminkan sisi pujangga dari seorang dosen berinisial M.A.H..yang rela mete sampe jam 3 pagi demi menyelesaikan blog ini...tapi...entah aku yang lemot atau lola, ini tentang apa sih? tobat ya?aku sih tau nya soal cinta (maklum lagi mencari sih hehehehe...) Balas ya Abang

    BalasHapus
  2. Abang mestinya jadi penulis novel...dan kuliah di sastra :-) suer

    BalasHapus
  3. sebenarnya itu adalah bakat yang terbunuh oleh impian orang tua,, yang menginginkan anaknya jadi dokter ekonomi,,,, hee haaa nanti saya akan tulis dalam kemasan remaja,, yang lebih gaul dalam ulasan ,, anak anak kampous,, lebih dalam tajam dan transparan,, dan vulgar,,,, auuuuh kaya apa yaaaa,,,,, tulisan ini adalah lirih sunyi ditengah himpitan usia,, naaa ... sy mau tulis brondong dan hebring,, hee heenhe

    BalasHapus
  4. Wow vulgar? wow..ditunggu...wkwkwkkk

    BalasHapus